Pages

Selamat datang di blog Sunda Kecil, temukan berbagai data arkeologi, budaya lokal, serta spesifikasi Geografis di situs ini

Sarkofagus Museum Buleleng





Sarkofagus Museum Buleleng

Koordinat : S 08 07 31,8 E 115 05 48,1
Elevasi : 89,5 m dari muka laut
Objek : Sarkofagus
Bahan : Batu Tufa (Tuff)
Masa/periodesasi : Prasejarah
Abad : Tradisi Budaya Megalitik
Tanda alami : Museum Buleleng
Pemilik lahan : Masyarakat
Pemilik Objek : Masyarakat
Kondisi : Tertata
Pemanfaan sekarang : Objek Museum

Diskripsi Objek :

Di halaman depan Museum Buleleng, Banjar Paketan, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng terdapat bangunan bercungkup sebagai tempat  penyimpanan sarkafagus-sarkofagus temuan di kebun masyarakat di tiga desa di Kabupaten Buleleng yaitu 1 berasal dari Desa Goblek, Kecamatan Banjar, 1 dari Desa Alas Angker, Kecamatan Buleleng, dan 2 dari Desa Selat Kecamatan Sukasada. Menurut I Made Parija (36 Thn, Pengelola Koleksi Museum Buleleng) disebutkan bahwa pengumpulan sarkofagus-sarkofagus ini di halaman Museum Buleleng dilakukan atas inisiatif tokoh masyarakat Buleleng dan Pemerintahan Kabupaten Buleleng. 

Masing-masing sarkofagus tersebut memiliki ukuran sebagai berikut.

Sarkofagus pertama yang berasal dari Desa Goblek, Kecamatan Banjar, terbuat dari bahan tuff, hanya terdiri dari bagian wadah dengan ukuran panjang 110 cm, lebar 67 cm, dan tinggi 62 cm. Di sisi luar sarkofagus, yaitu di kedua bagian lebarnya sisi luarnya terdapat tonjolan hiasan berupa sepasang telapak kaki yang dibuat sangat sederhana dan digambarkan secara vertikal dengan tinggi tonjolan hiasan dari dinding sarkofagus 3 cm. Sementara di sisi luar bidang lebar yang lian juga terdapat hiasan tonjolan berbentuk lingkaran  setinggi 3 cm dengan diameter 31 cm.

Sarkofagus kedua terdiri dari bagian wadah dan penutup yang sudah disekonstruksi kembali secara sederhana dengan mengikat masing-masing bagia yang terpisah dengan kawat sehingga bentuk utuhnya dapat dirangkai kembali. Sarkofagus ini berasal dari Desa Alas Angker, Kecamatan Buleleng. Sisa tanah yang masih menempel di dinding sarkofagus memberikan indikasi bahwa sarkofagus tersebut belum begitu lama disimpan di lokasi tersebut. Satu-satunya sarkofagus yang terlihat utuh ini terbuat dari bahan tuff, memiliki ukuran panjang wadah dan penutup 120 cm, lebar 63 cm, dan tinggi 60 cm. Di kedua sisi luar bagian wadah dan penutup terdapat sepasang tonjolan hiasan berbentuk persegi setinggi 8 cm dari dinding sarkofagus.

Sarkofagus ke tiga dan ke empat berasal dari Desa Selat, Kecamatan Sukasada. Sarkofagus pertama memiliki ukuran panjang 150 cm, lebar 93 cm, dan tinggi 51 cm. Dari ukurannya bila dibandingkan dengan sarkofagus-sarkofagus yang lain, tampak bahwa sarkofagus ini lebih besar dibandingkan dengan yang lain. Corak hiasan tonjolan yang terdapat di sisi luar bidang lebar sarkofagus ini juga berbeda dengan yang lain yaitu hanya berberupa hiasan tonjolan berbentuk lingkaran setinggi 3 cm. Di satu sisi hiasan tonjolan berupa lingkaran tnggal, sementara di sisi luar bidang lebar yang lain hiasan tonjolannya dibuat ganda. Hanya satu diantaranya saat Sarkofagus yang ke empat yang juga berasal dari Desa Selat, Kecamatan Sukasada ini juga terbuat dari bahan tuff, berbentuk cukup utuh hanya berupa bagian wadah  dengan ukuran panjang 126 cm, lebar 65 cm, dan tinggi 47 cm. Di kedua sisi luar bidang lebar sarkofagus ini terdapat motif hiasan tonjolan yang berbeda. Di satu sisi berupa hiasan tonjolan berbentuk lingkaran dengan diameter 21 cm dengan tebal 6 cm dari dinding sarkofagus. Sementara di sisi luar bidang lebar yang lain berbentuk sepasang persegi yang dibuat secar vertikal setebal 4 cm dari dinding sarkofagus. 

0 komentar:

Posting Komentar