Pages

Selamat datang di blog Sunda Kecil, temukan berbagai data arkeologi, budaya lokal, serta spesifikasi Geografis di situs ini

Rumah Guru MULO




Koordinat : S 08 06 36,9 E 115 05 30,2 
Ketinggian : 34 meter dari permukaan laut
Objek : Bangunan Indis
Masa : Kolonial
Lahan : Pekarangan
Kondisi : Tidak terawat
Pemanfaatan sekarang : Kosong dan tidak dimanfaatkan
Lokasi : Jl. Gajah Mada, Singaraja, Kab. Buleleng

Deskripsi

Di sebelah timur jalan atau berseberangan dengan SMPN 1 Singaraja terdapat rumah bangunan tradisional yang merupakan bangunan Indish dengan beberapa kekhasan bangunannya. Semua unsur bangunan masih terlihat asli dan belum ada perubahan, jika dilihat berdasarkan ukiran pada bagain depan rumah tersebut maka rumah tersebut dibangun pada tahun 1914.

Bangunan tersebut dahulu menjadi rumah tinggal guru bahasa inggris bernama Yakob (kewarganegaraan Belanda) yang mengajar di SMPN 1 Singaraja, tetapi sekarang sudah menjadi milik salah satu warga Singaraja.
Sebelah utara rumah tinggal tersebut masih terdapat rumah indis dengan tipe yang sama persis dan dibangun pada tahun yang sama 1914. Rumah tersebut dahulu menjadi kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) tetapi sekarang disewa dan dijadikan kantor Project Management Unit (PMU) kerjasama antara pemda Buleleng dan Uni Eropa untuk urusan keberlangsungan urusan irigasi pertanian.

Bangunan menghadap ke arah barat dan berhadap langsung dengan Sekolah SMPN I Singaraja. Bangunan ini pada bagian depan terdapat semacam tambahan yang menjorok ke depan. Bagian ini mirip dengan “kuncungan” pada bangunan tradisional Jawa. Setelah melewati bagian ini (kuncungan) terdapat 1 pintu. Pintu ini memakai 2 daun pintu dan jumlahnya rangkap. Daun pintu bagian depan bentuknya seperti pintu pada umumnya, sedangkan daun pintu bagian dalam memakai kaca tembus pandang. Di kanan dan kiri pintu masing-masing terdapat jendela yang berukuran cukup besar. Daun jendela ini sama seperti pada pintu masuk yaitu bentuknya rangkap. Denah bangunan seperti bentuk huruf T yaitu bagian belakang lebih lebar dari pada bagian depan. Atap bangunan ditutup dengan genteng. Lantai dibuat dari tegel dan masih dalam keadaan asli, berwarna kuning dengan ukuran 20 x 20 cm. Bangunan ini merupakan bangunan induk. Di sebelah utara bangunan utama terdapat bangunan lain sebagai pendukungnya. Bangunan ini berfungsi sebagai dapur, kamar mandi, dan kamar pembantu. Bangunan ini denahnya berbentuk empat persegi panjang yang memanjang dengan arah timur-barat. Bangunan ini atapnya berbentuk limasan yang itutup dengan genteng. Antara bangunan induk dengan bangunan pendukungnya dihubungkan dengan jalan yang beratap yaitu doorlop. Secara umum bangunan ini dalam keadaan rusak karena tidak ada penghuninya, sehingga tidak ada yang merawat.

0 komentar:

Posting Komentar