Pages

Selamat datang di blog Sunda Kecil, temukan berbagai data arkeologi, budaya lokal, serta spesifikasi Geografis di situs ini

Kantor Bupati Buleleng




Koordinat : S 08 07 30,8 E 115 05 34,7 
Ketinggian : 75 meterdpl
Objek : Bangunan Indis
Masa : Kolonial
Tanda alami : Pemukiman dan perkantoran
Lahan : Pekarangan
Pemilik lahan : Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng
Pemilik objek : Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng
Pengelola : Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng
Kondisi : Terawat
Pemanfaatan sekarang : Sebagai Kantor Bupati Buleleng
Lokasi : Kelurahan Banjar Tegal, Kec. Buleleng

Deskripsi

Kompleks kantor Bupati Buleleng secara keruangan terbagi atas 3 bangunan. Bangunan I. Banguan I merupakan bangunan induk. Bangunan ini sekarang difungsikan sebagai Kantor Bupati Buleleng. Merupakan bangunan yang denahnya berbentuk seperti huruf T, yaitu makin ke belakang semakin lebar dan memanjang dengan arah utara-selatan. Bangunan ini atapnya ditutup dengan genteng. Secara umum bangunan ini telah mengalami banyak perubahan, terutama bagian depan dan samping. Bangunan bagian depan disesuaikan dengan kebutuhan sebuah kantor yaitu dibuat tanpa sekat sehingga kelihatan luas. Untuk masuk ke bagian ini dapat lewat 3 sisi: sisi barat dengan 1 pintu dan 7 anak tangga, sisi timur ada 1 pintu dengan 6 anak tangga, dan sisi utara dengan tanpa pintu dan 6 anak tangga. Bangunan bagian depan dengan atap berbentuk limasan. Sekarang lantainya memakai porselin dengan ukuran 40 x 40 cm. Bangunan di belakangnya menyatu dengan bangunan bagian depan. Bangunan di bagian belakang yang masih menunjukkan keasliannya adalah pemakaian pintu dan jendela yang berukuran sangat besar.

Bangunan II. Bangunan ini berada di sebelah barat bangunan induk dan menghadap ke arah utara / kelod / laut yaitu langsung ke pelabuhan. Merupakan bangunan yang denahnya berbentuk seperti huruf L. Bangunan ini atapnya ditutup dengan genteng. Pada bagian depan terdapat emperan. Emperan ini ditopang dengan 10 tiang doria. Bagian depan memakai 2 pintu dan 6 jendela yang semuanya berukuran cukup besar. Masing-masing pintu dan jendela memakai 2 daun pintu dan 2 daun jendela. Bangunan ini sekarang dipakai untuk Kantor Legium Veteran. Lantai bangunan sekarang telah diganti dengan memakai keramik berukuran 30 x 30 cm. Cara pemasangan lantai ini ada dua, yaitu di pinggir dipasang secara tegak lurus, sedangkan yang di tengah memasangnya serong menyorong atau menyudut. Sementara bangunan yang menghadap ke timur memakai 2 pintu dengan ukuran yang tidak sama (besar dan kecil) dan 3 jendela. Kedua pintu dan 3 jendela masing-masing memakai 2 daun pintu dan 2 daun jendela. Bagian emperan bangunan ditopang oleh 2 tiang penyangga. Lantai telah diganti dengan keramik warna putih berukuran 30 x 30 cm dan pemasangannya secara tegak lurus. Di bagian pojok atap terdapat tambahan yang berfungsi sebagai lubang asap. 

Bangunan III. Bangunan  ini adalah sebuah bangunan indis yang menghadap ke arah timur. Bangunan ini terletak persis di sebelah utara bangunan nomor II. Bangunan ini berdenah empat persegi panjang yang memanjang dengan arah utara-selatan. Atap bangunan bentuknya menyerupai bentuk huruf U yang ditutup dengan genteng. Bangunan bagian depan dilengkapi dengan 1 pintu yang diapit dengan 6 jendela, masing-masing 3 di kanan dan 3 di kiri. Sementara di sebelah utara dilengkapi dengan 1 pintu dan 1 jendela. Seluruh pintu yang ada masing-masing memakai dua daun pintu. Demikian pula keadaannya dengan 7 jendela yang ada. Pintu di sebelah utara memakai semacam kuncungan seperti yang ada pada bangunan tradisional Jawa. Lantai bangunan sekarang elah diganti dengan keramik berwarna putih dengan ukuran 30 x 30 cm. Bangunan ini sekarang digunakan untuk Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan IX / 19 Buleleng (KODAM).

0 komentar:

Posting Komentar