Pages

Selamat datang di blog Sunda Kecil, temukan berbagai data arkeologi, budaya lokal, serta spesifikasi Geografis di situs ini

Pure Meduwe Karang




Koordinat : S 08 09 35,3 E 115 10 33,6
Ketinggian (dpal) : 72,5 meter daripermukaan laut
Objek (bcb) : Pura
Masa : Klasik
Abad/tahun : ---
Tanda alami : Dipinggir jalan antara Singaraja - Pacung
Lahan : Pedataran
Pemilik lahan : Pemerintah daerah
Pemilik objek : Pemerintah daerah
Pengelola : BP3
Kondisi : Cukup terawat
Pemanfaatan sekarang : Sebagai tempat sembahyang, berdoa dan wisata 
Lokasi administrasi : Desa Kubutambahan

Deskripsi

Secara keruangan pura ini terbagi atas 3 halaman. Halaman I. Untuk sampai ke halaman ini ada 2 gapura. Keduanya berbentuk candi bentar dengan masing-masing 12 anak tangga. Pada halaman ini tidak ada bangunan dan merupakan halaman dengan hamparan rumput hijau. Halaman II. Untuk sampai ke halaman ini 9 anak tangga. Pada halaman ini terdapat 1  bangunan yang berada di sebelah kiri (utara). Bangunan ini merupakan bale-bale yang terbuka pada keempat sisinya. Bangunan ini berdiri di atas batur setinggi 75 cm dengan 12 tiang kayu. Bangunan ini atapnya berbentuk limasan yang ditutup dengan seng. Halaman III. Merupakan halaman inti / dalam. Untuk sampai ke halaman ini harus melalui sebuah gapura. Gapura ini berbentuk gapura gapit atau candi bentar dengan 11 anak tangga.

Secara fungsinal pura ini terdiri atas tiga halaman yaitu jaba, jaba tengah dan jeroan. Pura ini pada bagian luar penyengkernya (pagar) terdapat banyak arca pasukan kera yang menggambarkan cerita Ramayana. Pada bagian barat terdapat arca rahwana (dasamuka) yang terlihat paling besar dibandingkan yang lainnya.

Pura ini merupakan Cagar Budaya Nasional yang dibangun pada masa era Kolonial Belanda. Pengaruh Kolonial terlihat jelas pada pemahatan beberapa relief di halaman Jeroan yaitu relief seorang belanda naik sepeda. Demikian juga beberapa arca terlihat berciri orang-orang eropa


0 komentar:

Posting Komentar