Objek : Perajin Gamelan Surya Nada
Katagori : Budaya Lokal
Koordinat : E115 10 21,6 S08 08 25,6
Ketinggian : 223 mdpl
Lingkungan Alam : Perbukitan
Bentang lahan : Permukiman
Cara tempuh : kendaraan roda 4, jalan kaki
Pemilik objek/kawasan : Made Suanda
Jumlah pegawai : 5 orang
Pemanfaatan : Dijual sebagai produk home industry
Lokasi Administrasi : Desa Sawan, Banjar Kawanan, Kec. Sawan
Deskripsi :
Desa Sawan memiliki banyak perajin gong salah satunya yaitu Made Suanda yang merupakan pemilik usaha gong Suryanada. Keahlian ini diperoleh secara turun temurun. Usaha tersebut sudah dirintis sejak orang tuanya tetapi dalam bentuk peralatan pertanian. Sebelum tahun 1998 mengalami tenaga pemanas manual (pompa tenaga manusia/tradisional) untuk memanaskan logam tetapi sejak tahun 1998 menggunakan listrik untuk memudahkan pengerjaan.
Proses pembuatan gamelan dapat diuraikan sebagai berikut. Pada awalnya harus mempersiapkan musa (kowi) untuk melebur tembaga atau besi yang akan dijadikan bahan tersebut. Setelah terlebur maka dicetak menjadi lempengan-lempengan cakram sesuai ukuran yang dikehendaki menurut ukuran yang ingin dibuat. Kemudian dipanaskan dan ditempa berulang-ulang hingga membentuk pipih, tetapi untuk membentuk bulatan tengah pada gong diletakkan di batu khusus yang bagian tengahnya cekung (menyerupai lumpang batu tetapi dengan lubang yang kecil dan dangkal). Setelah ditempa berkali-kali dan sudah terbentuk maka dilanjutkan dengan mengatur nada yang dikeluarkan. Setiap jenis gamelan atau perangkat tertentu memiliki suara yang berbeda sehingga disesuaikan dengan fungsi alat tersebut. Jika suaranya kurang tepat maka ditempa lagi dan dicoba berulang-ulang hingga mendapatkan suara yang diinginkan.
Pengerjaan tersebut biasa dilakukan bersamaan perbagian (bukan berurutan) karena memerlukan keefesienan waktu dan lebih mudah. Harga seperangkat peralatan gamelan lengkap bisa mencapai 200 juta rupiah.
0 komentar:
Posting Komentar