Perkebunan Cengkeh
Koordinat : S08 14 44,0 E114 59 23,4
Ketinggian (dpal) : 400 mdpl
Objek (bcb) : Perkebunan
Lokasi administrasi : Kec. Busungbiu, Kab. Buleleng
Deskripsi :
Areal perkebunan cengkeh meliputi kawasan Munduk Bestale. Hamparan tanaman cengkeh terdapat di desa ini yang diselingi oleh tanaman kakao, durian, salak dan manggis. Tetapi sayang, sarana jalan yang berliku-liku dan sebagian rusak tidak menarik wisatawan untuk mengunjungi lokasi ini walaupun beberapa penunjukk jalan terdapat informasi terkait view point, ketika dekat dengan lokasi penunjuk jalan tidak ada sehingga menyulitkan mencari lokasi tersebut. Menuju view point tidak dapat dijangkau dengan kendaraan tetapi dengan jalan kaki sekitar 10 menit. Lokasi ini dapat dijangkau dengan sarana pribadi roda 4.
Cengkeh dapat dipanen 1 tahuin sekali sekitar bulan mei – September, sedangkan kakao dapat dipanen sepanjang tahun sehingga tidak mengenal musim. Dari seluruh hasil yang ada, cengkeh merupakan tanaman yang paling dominan dan paling diminati warga di kawasan ini. Terkait dengan produksi cengkeh di kawasan ini, secara umum dapat disampaikan bahwa satu pohon besar setinggi 15 meter sekali panen dapat menghasilkan 100 kg cengkeh basah. Sementara satu pohon kecil setinggi sekitar 7 meter, sekali panen menghasilkan 25 kg cengkeh basah. 1 ha tanah idealnya ditanami cengkeh sebanyak 40 hingga 75 pohon. Cengkeh dapat dipaneh 1 tahun 1 kali saja, pada umumnya antara bulan Mei – Desember. Masyarakat desa ini menjual langsung hasil panennya ke perusahaan Gudang Garam dengan harga yang disesuaikan dengan nilai dollar yang berlaku
Kebun Anggur
Koordinat :
Spot 1A : E114 58 49,9 S08 11 07,1
Spot 1B : E114 56 59,4 S08 11 31,6
Spot 2 : E114 55 28,8 S08 11 36,0
Ketinggian : 17 - 32 mdpl
Lingkungan alam : sawah, pemukiman
Bentang lahan : pedataran
Cara tempuh : kendaraan roda 4
Pemilik objek : perorangan
Jumlah pegawai : 12 orang
Pemanfaatan : Dijual
Lokasi administrasi : Desa Tangguwisia, Kec. Seririt
Deskripsi objek :
Budidaya anggur pertama kali dikembangkan di Desa Banyupoh Kecamatan Seririt, Buleleng. Dalam rentang waktu 15 tahun, yaitu pada tahun 1984, di kabupaten Buleleng telah ada sekitar 40,000 tanaman (sekitar 80 hektar) dan menghasilkan 500 ton buah anggur setiap masa panen. Disampng di Seririt, di Kecamatan Banjarpun telah umum dilakukan budidaya anggur ini. Yang ditanaman yaitu angur hijau. Salah satu kebun anggur yang ada seluas 40 are. Dengan kebun seluas itu dapat menghasilkan anggur sekitar antara 4 – 5 ton.
Pantai Penimbangan Barat
Objek : Pemandangan sawah dan laut
Kategori : Pesona Alam
Koordinat : 08° 07’ 33,2” S dan 115° 03’ 44,9” E
Ketinggian : 5 meter dari permukaan laut.
Lingkungan alam : Sawah dan laut
Bentang lahan : Pedataran pantai
Lokasi : Desa Pemaron, Kota Singaraja
Deskripsi :
Lokasi ini mencirikan kondisi Bali yaitu terdapat bentang lahan persawahan yang dapat dilihat dan panta. Sawah yang terlihat sebelum masuk pelabuhan menambah daya tarik karena memiliki aslian. Di pantai dapat dijumpai kapal-kapal ikan milik nelayan setempat yang bersandar di bibir pantai untuk perbaikan dan perawatannya. Pun demikian ada juga wisatawan lokal yang mandi di pantai.
Teras Sawah Busungbiu
Objek : Pemandangan sawah
Kategori : Pesona Alam
Koordinat : E114 58 15,5 S08 16 36,7
Ketinggian : 302, 5 meter dari permukaan laut.
Lingkungan alam : Sawah, hutan dan perbukitan
Bentang lahan : Perbukitan dataran rendah
Cara tempuh : kendaraan roda 4.
Objek pendamping : Pemotretan Pemetikan Cengkeh
Sarana : tempat parkir, bale bengong, pedagang kopi
Pemilik objek/lahan : ---
PEMANFAATAN : sawah
Kondisi sekitar objek : tertata rapi
Fasilitas : Tidak ada
Lokasi administrasi : Desa Kekeran, Banjar Subuk, Kec. Busung Biu
Deskripsi :
Merupakan objek para petani sedang menggarap sawah di pagi hari. Dengan semangatnya para petani, terutama orang-orang tua menggarap sawah bersama tetangganya. Sawah yang ada di kawasan ini berbentuk terasering atau berteras-teras. Persawahan yang ada di kawasan ini sistem pengairannya dikelola melalui subak. Subak yang ada di kawasan ini adalah Subak Slokah. Satu subak beranggotakan sekitar 70 orang.
Lokasi ini sangat mudah dijangkau oleh mobil maupun bus karena terletak di pinggir jalan lintasan utama Seririt (Buleleng) – Pupuan (Tabanan). Pemandangan sawah dapat terlihat dari ketinggian Dusun Dauhrurung Desa Kekeran. Sawah tersebut terdiri atas 4 wilayah desa yaitu Desa Titap, desa Mardon, Desa Plaga, dan Desa Busungbiu. Terlihat dua buah sungai yaitu Tukad Saba dengan air yang melimpah dan Tukad Titap yang kering.